Oleh : Kristanti Rahman, SE, M.Ak.
Kas Kecil adalah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang relatif jumlahnya kecil dan tidak ekonomis jika dibayarkan dengan cek.
Cash Box adalah tempat yang biasa untuk menyimpan kas kecil.
Kasir adalah pemegang kas kecil, tugasnya:
1. Bertanggungjawab atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil.
2. Menjaga kelancaran dana kas kecil
3. Menghindari penyelewengan dana kas kecil.
Fungsi kas kecil adalah untuk menunjang efektivitas dalam operasi perusahaan.
Metode Pencatatan Kas Kecil:
1. Metode dana tetap / Imprest Fund System
- Jumlah kasnya selalu tetap
- Pergantian sesuai dengan besarnya pengeluaran
- Pemegang kas kecil tidak membuat jurnal
- Buku kas kecil hanya untuk pemegang kas kecil sebagai catatan, tidak bisa dijadikan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar.
2. Metode dana Fluktuasi / Fluctuation Fund System
- Jumlah dana kas kecil tetap jadi saat pengisian kembali jumlahnya tidak harus sama dengan jumlah yang sudah dikeluarkan
- Pencatatannya di buat jurnal
- Digunakan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar
- Tidak perlu membuat jurnal penyesuaian saldo dana kas kecil pada akhir periode.
Pemeriksaan Kas Kecil
Tugas kasir mempertanggungjawabkan semua pengeluaran dana kas kecil pada akhir periode.
Yang diperiksa:
- Buku kas kecil dan bukti transaksi
- Perhitungan fisik uang kas.
Susprised Audit adalah pemeriksaan dana kas kecil secara tiba-tiba / tidak diberitahukan sebelumnya.
- Dalam perhitungan fisik dilakukan oleh 2 orang / lebih, kemudian di buat berita acara.
- Pengelolaan dana kas kecil untuk melakukan pembayaran biaya-biaya secara tunai dalam perusahaan.
- Jumlah saldo kas kecil secara fisik, harus sama jumlahnya dengan saldo kas kecil dalam pencatatan.
Selisih Dana Kas Kecil:
- Jika saldo dana kas kecil lebih besar dari pencatatan yang telah dilakukan perhitungan secara fisik, maka disebut selisih kas lebih / Cash Coverage.
- Jika saldo dana kas kecil lebih kecil dari pencatatan yang telah dilakukan perhitungan secara fisik, maka disebut selisih kurang / Cash Sportage.
Penyebab selisih lebih / selisih kurang kas kecil:
- Jumlah yang diterima dan yang dikeluarkan lebih atau kurang dengan jumlah yang seharusnya dicatat, contohnya karena tidak terjadinya pecahan kecil.
- Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran / saat transaksi uang kembalian.
- Ditemukannya uang palsu.
Pencatatan dana kas kecil pada akhir periode:
- Selisih lebih dicatat sebagai pendapatan.
- Selisih kurang dicatat sebagai kerugian / kerugian
- Dalam laporan laba rugi dicatat pendapatan / kerugian diluar usaha.
Contoh jurnal selisih lebih kas kecil:
Kas kecil xxx
Selisih kas xxx
Contoh jurnal selisih kurang kas kecil:
Selisih kas kecil xxx
Kas kecil xxx
Terima kasih, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar