Oleh: Kristanti Rahman, SE, M.Ak.
Akuntansi dan Alokasi Modal
Proses alokasi modal yang efektif sangat penting bagi kesehatan sebuah perekonomian, meningkatkan produktifitas, mendorong inovasi, dan menyediakan pasar sekuritas serta pasar kredit yang efisien dan likuid untuk membeli serta menjual sekuritas dan menjamin pinjaman.
Tantangan yang dihadapi akuntansi keuangan:
- Pengukuran nonkeuangan, laporan keuangan tidak menyajikan ukuran kinerja yang biasa dipakai oleh manajemen, contohnya indeks kepuasan pelanggan, informasi tentang pesanan yang belum diproses dan tingkat penolakan barang yang dibeli.
- Informasi yang berorientasi masa depan, laporan keuangan tidak menyajikan informasi yang berorientasi ke depan, karena akuntansi berbasis historis (kejadian yang sudah terjadi).
- Aktiva lunak (tak berwujud), laporan akuntansi tidak menyajikan aktiva lunak seperti merek dagang dll, akuntansi berfokus pada aktiva-aktiva keras contohnya persediaan
- Ketepatan waktu, laporan keuangan yang disediakan sekali setahun, tidak banyak laporan keuangan real time yang tersedia.
Tujuan Pelaporan Keuangan
Berguna bagi investor dan kreditor dan para pemakai lainnya, untuk:
- membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan serupa secara rasional.
- menilai jumlah, penetapan waktu dan ketidakpastian penerimaan kas prospektif.
- menggambarkan sumber daya ekonomi dari sebuah perusahaan.
Kebutuhan untuk mengembangkan standar:
Laporan keuangan yang disajikan bertujuan umum maka standar dan prosedur umum ini disebut prinsip-prinsip akuntansi berterima umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar