NO
|
NIM
|
NAMA
|
JUDUL
|
1.
|
151003
|
Dea
Amelia Rizky
|
PROSEDUR
REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH
CILACAP
|
2.
|
151005
|
Khalia
Noor Fadhilah
|
PROSEDUR
PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK DAN JADWAL KULIAH PADA STIE MUHAMMADIYAH CILACAP
|
3.
|
151007
|
Nissan
Bukhori
|
PROSEDUR
AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA STIEMART CILACAP
|
4.
|
151008
|
Nurul
Ervi Antina
|
PROSEDUR
PELAKSANAAN PENJAMIN MUTU INTERNAL PADA STIE MUHAMMADIYAH CILACAP
|
5.
|
151009
|
Putra
Faishal Abdulfattah
|
PROSEDUR
PENGADAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN STIE MUHAMMADIYAH CILACAP
|
6.
|
151010
|
Ratna
Yuniarti
|
PROSEDUR
PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA STIE MUHAMMADIYAH CILACAP
|
7.
|
151011
|
Riyanto
Eko Saputro
|
PROSEDUR
PENGELUARAN KAS PERJALANAN DINAS PADA STIE MUHAMMADIYAH CILACAP
|
8.
|
151012
|
Senti
Kurniasih
|
PROSEDUR
PENGISIAN DAN REVISI KARTU RENCANA STUDI (KRS) ONLINE PADA SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH CILACAP
|
9.
|
151013
|
Anggita
Putri Wijayanti
|
PROSEDUR
PENERIMAAN PENDAPATAN DAERAH MELALUI BENDAHARA PENERIMAAN PADA DINAS
PERDAGANGAN KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN CILACAP
|
10.
|
151014
|
Dian
Permatasari
|
PROSEDUR
PENDAFTARAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) ORANG PRIBADI PADA KANTOR
PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA KABUPATEN CILACAP
|
11.
|
151016
|
Lily
Meiya Kumalasary
|
PROSEDUR
PEMBELIAN ASET TETAP PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPELITBANGDA) KABUPATEN CILACAP
|
12.
|
151017
|
Luthfi
Nurul Fadilah
|
PROSEDUR
PENCAIRAN DANA PROMOSI OBYEK WISATA DI HARI LEBARAN PADA DINAS PEMUDA
OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN CILACAP
|
13.
|
151018
|
Nurgita
Rachmawati
|
PROSEDUR
SURAT PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENERIMAAN ATAS RETRIBUSI DAERAH PADA
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CILACAP
|
14.
|
151019
|
Oktavia
Dwi Miranti
|
PROSEDUR
PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21 PADA DINAS
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN CILACAP
|
15.
|
151020
|
Parmi
|
PROSEDUR
PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN PADA BADAN
KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH (BKPPD) KABUPATEN CILACAP
|
16.
|
151021
|
Risang
Novarani Kusmendar
|
PROSEDUR
PENERBITAN CEKLIST REKONSILIASI PENDAPATAN PADA BADAN PENDAPATAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPPKAD) KABUPATEN CILACAP
|
17.
|
151022
|
Serly
Kurniati
|
PROSEDUR
PENGAJUAN BIAYA PERJALANAN DINAS PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN CILACAP
|
18.
|
151023
|
Siti
Agustina Kaniyati
|
PROSEDUR
PENATAANUSAHAAN BELANJA LANGSUNG PADA INSPEKTORAT KABUPATEN CILACAP
|
19.
|
151024
|
Teguh
Satria Wahyu Anita
|
PROSEDUR
PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR UANG PERSEDIAAN (SPM UP) PADA DINAS
KETENAGAKERJAAN DAN PERINDUTRIAN KABUPATEN CILACAP
|
20.
|
151025
|
Zaki
Mubarok
|
PROSEDUR
PERMOHONAN PERPANJANGAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN PERORANGAN PADA DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN CILACAP
|
Sabtu, 22 September 2018
DAFTAR JUDUL TUGAS AKHIR 2018
Jumat, 21 September 2018
Piutang (Receivable)
Oleh: Kristanti Rahman, SE, M.Ak.
Piutang adalah salah 1 bagian dari laporan neraca perusahaan dalam aktiva lancar, yang diperoleh dari penjualan barang, jasa, pemberian kredit kepada debitur, pada umumnya pembayaran diberikan tenggang waktu 1 bulan / 30 hari sampai 3 bulan / 90 hari.
Piutang adalah tuntutan hak terhadap pihak lain dalam bentuk uang, barang atau jasa atas dadar penjualan secara kredit.
Kas Bank (Cash In Bank)
Oleh: Kristanti Rahman, SE, M.Ak.
- Kas adalah merupakan aset yang paling likuid daripada aset-aset lainnya, oleh karena itu dalam laporan neraca perusahaan kas ada di urutan pertama.
- Kas adalah alat pertukaran yang digunakan sebagai dasar dalam pengukuran akuntansi.
- Kas harus tersedia untuk melakukan pembayaran kewajiban lancar, tidak dibatasi kontrak perjanjian dalam pemenuhan utang.
- Kas sangat penting bagi perusahaan, karena mendukung seluruh operasional perusahaan.
- Jika kas yang mengalir dalam perusahaan mengalami hambatan, maka operasional perusahaan pun akan terhambat.
Ada 2 Karakteristik Kas
1. Bertambahnya Saldo (D)
Dalam jurnal khusus bertambahnya saldo dari penerimaan kas, yaitu diperoleh dari:
-setoran tabungan,
-setoran bunga,
-setoran kredit nasabah,
-setoran jasa transfer,
-penjualan,
-setoran giro
-setoran deposito.
2. Berkurangnya Saldo (K)
Dalam Jurnal khusus berkurangnya saldo dari penerimaan kas, yaitu dari:
-penarikan tabungan,
-penarikan bunga,
-pembelian tunai,
-penarikan giro,
-penarikan deposito,
-pembayaran pajak,
-pembayaran gaji.
Kas Kecil (Petty Cash)
Oleh : Kristanti Rahman, SE, M.Ak.
Kas Kecil adalah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang relatif jumlahnya kecil dan tidak ekonomis jika dibayarkan dengan cek.
Cash Box adalah tempat yang biasa untuk menyimpan kas kecil.
Kasir adalah pemegang kas kecil, tugasnya:
1. Bertanggungjawab atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil.
2. Menjaga kelancaran dana kas kecil
3. Menghindari penyelewengan dana kas kecil.
Fungsi kas kecil adalah untuk menunjang efektivitas dalam operasi perusahaan.
Metode Pencatatan Kas Kecil:
1. Metode dana tetap / Imprest Fund System
- Jumlah kasnya selalu tetap
- Pergantian sesuai dengan besarnya pengeluaran
- Pemegang kas kecil tidak membuat jurnal
- Buku kas kecil hanya untuk pemegang kas kecil sebagai catatan, tidak bisa dijadikan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar.
2. Metode dana Fluktuasi / Fluctuation Fund System
- Jumlah dana kas kecil tetap jadi saat pengisian kembali jumlahnya tidak harus sama dengan jumlah yang sudah dikeluarkan
- Pencatatannya di buat jurnal
- Digunakan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar
- Tidak perlu membuat jurnal penyesuaian saldo dana kas kecil pada akhir periode.
Pemeriksaan Kas Kecil
Tugas kasir mempertanggungjawabkan semua pengeluaran dana kas kecil pada akhir periode.
Yang diperiksa:
- Buku kas kecil dan bukti transaksi
- Perhitungan fisik uang kas.
Susprised Audit adalah pemeriksaan dana kas kecil secara tiba-tiba / tidak diberitahukan sebelumnya.
- Dalam perhitungan fisik dilakukan oleh 2 orang / lebih, kemudian di buat berita acara.
- Pengelolaan dana kas kecil untuk melakukan pembayaran biaya-biaya secara tunai dalam perusahaan.
- Jumlah saldo kas kecil secara fisik, harus sama jumlahnya dengan saldo kas kecil dalam pencatatan.
Selisih Dana Kas Kecil:
- Jika saldo dana kas kecil lebih besar dari pencatatan yang telah dilakukan perhitungan secara fisik, maka disebut selisih kas lebih / Cash Coverage.
- Jika saldo dana kas kecil lebih kecil dari pencatatan yang telah dilakukan perhitungan secara fisik, maka disebut selisih kurang / Cash Sportage.
Penyebab selisih lebih / selisih kurang kas kecil:
- Jumlah yang diterima dan yang dikeluarkan lebih atau kurang dengan jumlah yang seharusnya dicatat, contohnya karena tidak terjadinya pecahan kecil.
- Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran / saat transaksi uang kembalian.
- Ditemukannya uang palsu.
Pencatatan dana kas kecil pada akhir periode:
- Selisih lebih dicatat sebagai pendapatan.
- Selisih kurang dicatat sebagai kerugian / kerugian
- Dalam laporan laba rugi dicatat pendapatan / kerugian diluar usaha.
Contoh jurnal selisih lebih kas kecil:
Kas kecil xxx
Selisih kas xxx
Contoh jurnal selisih kurang kas kecil:
Selisih kas kecil xxx
Kas kecil xxx
Terima kasih, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Selasa, 18 September 2018
Ringkasan Materi Akuntansi Manajemen
- Fungsi akuntansi manajemen dalam sebuah perusahaan digunakan oleh pihak internal perusahaan. Informasi manajemen digunakan untuk mengevaluasi dan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen dalam perusahaan, agar memperoleh laba yang optimal.
- Laporan akuntansi manajemen melaporkan satu bagian didalam perusahaan contohnya bagian pemasaran, produksi dan lain-lain sesuai dengan kode etik peraturan akuntan manajemen.
- Biaya produksi dalam perusahaan manufaktur adalah biaya langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
- Biaya yang termasuk biaya pokok adalah biaya produksi.
- manfaat dari analisi kos diferensial adalah untuk pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus.
Minggu, 16 September 2018
Oleh: Kristanti Rahman, SE, M.Ak.
- Pengukuran nonkeuangan, laporan keuangan tidak menyajikan ukuran kinerja yang biasa dipakai oleh manajemen, contohnya indeks kepuasan pelanggan, informasi tentang pesanan yang belum diproses dan tingkat penolakan barang yang dibeli.
- Informasi yang berorientasi masa depan, laporan keuangan tidak menyajikan informasi yang berorientasi ke depan, karena akuntansi berbasis historis (kejadian yang sudah terjadi).
- Aktiva lunak (tak berwujud), laporan akuntansi tidak menyajikan aktiva lunak seperti merek dagang dll, akuntansi berfokus pada aktiva-aktiva keras contohnya persediaan
- Ketepatan waktu, laporan keuangan yang disediakan sekali setahun, tidak banyak laporan keuangan real time yang tersedia.
- membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan serupa secara rasional.
- menilai jumlah, penetapan waktu dan ketidakpastian penerimaan kas prospektif.
- menggambarkan sumber daya ekonomi dari sebuah perusahaan.